Seminggu sebelum pernikahan. Satya semakin gelisah. Itukah yang dirasakan kebanyakan calon pengantin? Mungkin saja. Satya belum pernah bertanya tentang perasaan seseorang saat hendak menikah.
'Kenapa paman terlihat pucat? Ini sangat aneh. Seorang calon pengantin seharusnya berseri-seri menjelang pernikahannya. Ada apa dengan paman?'
Kevin sudah meminta izin selama seminggu untuk ikut mempersiapkan pernikahan pamannya. Laki-laki yang sudah seperti ayah kandungnya itu memang sangat spesial baginya. Di saat orang tua kandungnya bahkan tidak peduli ia hidup atau mati, justru Satya-lah yang terus berada di sisinya, mendukungnya, menyekolahkannya sampai sekarang masuk kuliah semester satu.
"Apa yang, Paman, pikirkan? Kenapa murung?"
"Entahlah, Vin. Semakin dekat ke hari pernikahan, paman semakin sering bermimpi buruk. Bahkan, setiap kali mata terpejam, mimpi itu selalu datang," jawabnya dengan pandangan menerawang jauh ke depan.
