"Biasanya kalau seorang gadis berbelanja, mereka akan membawa pacar atau temannya. Tapi, kamu malah membawa ayahmu."
Sultan mencari topik pembicaraan. Perjalanan tiga jam itu cukup lama dan rasanya canggung jika terus berdiam diri tanpa bicara. Namun, gadis itu tampak semakin tidak nyaman.
"Apa salah jika aku membawa ayahku?"
"Tidak. Bukan maksudku mengejek atau …."
"Sebaiknya diam saja, Mas. Dari pada mencari pembicaraan yang membuatku semakin tidak nyaman."
Zenita berkata dengan ketus. Sultan tidak merasa tersinggung, tapi justru menjadi tertarik. Di Jakarta, para gadis mengejarnya, tapi ia jatuh cinta kepada Julia yang sudah menjadi istri dari sahabatnya, Damian. Saat itu, mereka bertemu dengan keadaan yang memprihatinkan, membuat ia simpati dan ingin melindungi Julia.