Seorang laki-laki berperawakan tinggi, berdiri membelakangi pintu. Disampingnya, ada sebuah koper besar yang tergeletak begitu saja. Caroline menyapanya dengan waspada.
"Maaf, kamu siapa, ya?"
Laki-laki itu berbalik dan tersenyum tipis kepada Caroline. Dilihat dari wajahnya, bisa dipastikan laki-laki itu adalah orang yang menyebalkan, angkuh, dan dingin. Tanpa menjawab pertanyaan Caroline, ia langsung masuk sambil menarik kopernya.
"Hei, tunggu! Kamu tidak menjawab pertanyaanku dan juga siapa yang memberimu izin untuk masuk? Keluar dari rumahku sekarang juga!"
Caroline memanggil para pengawalnya. Mereka diperintahkan untuk menyeret laki-laki itu keluar. Namun, laki-laki asing itu mengalahkan kelima pengawal dalam waktu singkat.
Ia pun mengeluarkan pisau cutter yang ada di dalam saku jaketnya. Laki-laki itu jelas bukan orang baik-baik. Jika tidak, dia tidak akan masuk tanpa izin dan mencari masalah dengan Caroline.