*Tinggalkan Satya, jika kamu memang mencintainya.
Menjadi dokter adalah impian Satya sejak kecil. Susah payah dia mengejar pendidikan sampai keluar negeri demi mewujudkan mimpinya. Tapi, dalam waktu sekejap dia kehilangan semua tujuannya, impiannya, karena seorang gadis yang tidak mampu berada di sisinya.
Satya sudah dijodohkan dengan seorang gadis, putri dari kepala rumah sakit bertaraf internasional. Kamu tidak ada apa-apanya dibandingkan gadis itu. Apa kau tahu kalau Satya sudah berhenti dari pekerjaannya?
Demi kamu, dia berhenti dari rumah sakit, keluar dari keluarga kami, cuma untuk tinggal di resto yang bahkan bukan milikmu. Kamu tidak akan rela membuat Satya kehilangan mimpinya, bukan? Jika iya, tinggalkan Satya!*
Kiki membaca surat yang terjatuh dari tangan Aura. Gadis itu dipaksa berpisah dengan kekasihnya. Wajah yang sudah dirias dengan cantik, kini terhapus oleh air bening yang mengalir deras.