"Permisi, Nona. Itu tempatku," ucap Julia sambil tersenyum.
"Hai, aku teman mereka juga. Kamu duduk di samping Alfred saja, ya. Di sana juga kosong," ucap Anisa seolah ia akrab dengan Julia.
"Tempat yang Anda duduki, itu tempatku, Nona. Aku istrinya Mas Damian, jadi tidak pantas kalau aku duduk di samping laki-laki lain," jawab Julia pelan, tapi tegas.
Anisa melirik ke arah Sultan dan Alfred. Kemudian, dia menoleh kepada Damian. Tatapannya seperti meminta jawaban.
"Dia istriku, Nis," ucap Damian.
Anisa tampak terkejut. Ia bergegas bangun dan meminta maaf. Gadis itu batu tiba dari Turki hari ini, hingga ia tidak tahu kalau laki-laki di sampingnya itu telah beristri.
"Oh, maaf, Mbak. Saya tidak tahu, kalau begitu, biar saya yang pindah. Silakan," ucap Anisa sambil membawa tasnya dan berpindah tempat duduk.