Malam hari pukul 00:00.
Syifa dan Jun tengah tidur di dalam kamar, namun tiba-tiba saja Syifa mengigau sambil menyebut nama 'Syilla' bahkan ia juga menyebut 'Kakek'. Jun langsung bangun dari tidurnya karena mendengar suara sang istri. Pria paruh baya yang tampan itu menatap kearah istri dan terkejut karena tidak biasanya wanita cantik itu mengigau. "Ma, kamu kenapa?" tanya Jun yang menepuk pelan pipi Syifa.
"Astaghfirullah, badan kamu panas Ma. Bangun, Ma..." lanjut Jun yang panik saat merasakan tubuh sang istri sangat panas.
Jun mengambil ponsel miliknya dan menelepon dokter keluarga, karena ia tidak ingin sang istri kenapa-napa. Tanpa melihat jam, ia menyuruh dokter itu untuk datang ke mansion secepat mungkin. Setelah itu, ia keluar dari dalam kamar menuju dapur mengambil air hangat dan handuk untuk kompres kepala, Syifa. Saat tiba di dapur, Adnan tengah mengambil minuman di kulkas. Jun melewati anaknya dan memanaskan air terlebih dahulu.
"Untuk apa, Pa?" tanya Adnan.