Sudah dua hari Adnan berada di rumah sakit. Kedua orang tua Jun dan Syifa belum bisa pulang ke Jakarta di karenakan ada sesuatu masalah saat akan penerbangan. Jadi keberangkatan mereka baru bisa di lakukan besok hari.
Drrtt.
Drrtt.
Ponsel milik Syifa berdering, Jun yang tengah memangku Adnan langsung mengambil ponsel yang terletak di samping brankar. Terlihat nama Hendrik di layar ponsel Syifa, Jun langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Assalamualaikum, ada apa gerangan?" tanya Jun sambil mengusap rambut Adnan.
[Mana ponakan gue, astaghfirullah gue baru dengar kabar dari Om Roy tadi. Gimana keadaan Adnan? Dia baik-baik aja 'kan?]
"Dia baik-baik aja, sorry gue gak sempat kabarin lo," balas Jun.
[Gapapa, mana keponakan gue. Arahkan kameranya ke, Adnan. Gue mau ngecek Adnan.]