Chereads / Soul Colector / Chapter 4 - RAJA IBLIS DAN SOUL COLECTOR

Chapter 4 - RAJA IBLIS DAN SOUL COLECTOR

"Hmm,mungkin diri ku tadi cuman mengkhayal atau semacamnya yak? Atau ada orang yang iseng dan merapalkan mantra ilusi pada ku?" Kataku yang berjalan ke kelas sambil berpikir.

Ditengah jalan,aku menemukan sebuah benda yang sangat aneh dan misterius. Saat benda itu ku dekati,benda itu seperti berjalan menjauh. Menurutku itu hal yang biasa,karena memang ada mantra untuk membuat benda bergerak atau berubah bentuk.

"Sudahlah,mungkin bukan barang penting" kataku sambil berjalan kembali ke kelas dan melupakan benda misterius itu.

Tiba-tiba langit berubah menjadi gelap tertutup awan badai.

"Heh! Apa-apaan ini? Bukannya seharusnya hari ini cerah? Kenapa mendung dan begitu gelap seperti akan ada badai?"

Kata ku yang heran dengan fenomena ini.

Lalu setelah langit berubah menjadi gelap gulita,muncul sebuah cahaya berwarna merah darah yang turun dari langit.

Ternyata itu adalah ulah Raja Iblis Gargolozo. Gargolozo adalah seorang raja iblis yang sangat kejam dan bengis. Saat dia melakukan invasi di suatu tempat atau daerah,ia akan memusnahkan semua yang ada di hadapannya dan hanya menyisakan barang-barang berharga saja.

Kota Jewel tentu saja akan di hancurkan,meskipun kota ini sangat penuh dengan benda berharga,tapi konon menurut legenda,Gargolozo memiliki dendam terhadap kota Jewel.

Legenda mengatakan,awalnya Gargozolo ingin melakukan negosiasi aliansi dengan kerajaan jewel,hanya saja negosiasi itu tidak berjalan lancar. Akhirnya Gargozolo melakukan invasi besar-besaran di kota jewel pada saat itu,banyak sekali nyawa yang melayang,baik dari kalangan umat manusia,maupun iblis.

Salah korban dalam pertempuran itu adalah putra dari Gargozolo,dia mati karena di bunuh oleh salah satu prajurit kerajaan jewel. Namanya adalah pahlawan Heathcliff. Beliau mendapat gelar pahlawan karena berhasil menyelamatkan Raja kerajaan jewel pada saat itu.

"Pasukan A,evakuasi rakyat ke tempat yang aman. Pasukan B,bersiap untuk bertempur." Kata salah satu komandan pasukan kerajaan jewel.

"Hey kau! Apa yang kau lakukan?" Kata salah satu prajurit kerajaan yang menegur ku.

"Aku ingin kembali ke kelas ku." Kataku

"Tempat ini tidak aman,sebaiknya kau segera lari ketempat yang aman." Kata prajurit itu dengan nada yang tegas.

"B..baiklah."Kata ku dengan nada gugup.

Lalu aku pergi ke tempat di mana semua warga akademi sihir di giring ke tempat evakuasi.

Di tengah perjalanan kami di hadang oleh sekelompok pasukan Raja Iblis.

"Berhenti di sana!" Kata salah satu prajurit iblis yang menghadang.

Lalu para prajurit kerajaan yang mengawal kami berusaha melakukan perlawanan,namun hal itu sia-sia,prajurit kerajaan itu hanyalah ahli sihir kelas III,sedangkan para prajurit iblis itu adalah ahli sihir hitam kelas IV. Kekuatan mereka tidak seimbang.

Lalu para prajurit iblis itu membunuh satu persatu prajurit kerajaan. Lalu mereka merampas harta rakyat kerajaan dan tidak menyisakan 1 koin pun.

Di tengah perampasan itu,salah satu murid akademi sihir maju dan menantang para prajurit iblis itu. Ternyata ia adalah Lucy,gadis yang bertemu dengan ku saat pertama kali masuk ke akademi sihir.

"Hey wajah kadal! Maju dan lawan aku dalam pertarungan sihir! Yang kalah harus menuruti pemenang nya!" Kata Lucy dengan nada yang tegas dan berani.

Lucy memang di kenal sebagai salah satu murid yang luar biasa di akademi,ia menguasai banyak mantra-mantra sulit.

Hanya saja,jika dia gugup,kemampuan sihirnya akan menurun drastis.

"Hehehehe" terdengar suara tawa dari salah satu prajurit Iblis.

"Baiklah gadis manusia,aku adalah lawan mu,jika kau kalah kau harus menuruti permintaan ku!" Kata salah satu prajurit iblis dengan angkuh nya.

Langit menjadi semakin gelap di sertai warna merah darah di karena kan banyak nya energi sihir hitam yang di lepaskan kesana kemari.

Lucy dan salah satu prajurit iblis itu masih berusaha bertarung menggunakan sihir-sihir terbaik mereka,kelincahan otak dan kecepatan mereka dalam merapalkan mantra membuat orang-orang yang melihat kagum sekaligus takut.

"Huh huh huh huh.(Dia ini kuat sekali,seperti nya ini lah akhir dari diri ku.) Kata Lucy di dalam benak nya.

Di tengah pertarungan itu tiba-tiba diri ku langsung di tarik ke dimensi yang berbeda.

Aku melihat kesana dan kemari,sambil kebingungan dan memikirkan cara kembali.

Lalu aku bertemu dengan seseorang yang memakai tudung berwarna hitam pekat.

Kaki orang tersebut ternyata tidak menyentuh tanah.

Sambil menunjuk ke arah ku,orang misterius itu berkata, "Kegelapan atau cahaya?".

"Hah? Apa maksudnya?" Diri ku yang bertanya kembali kepada orang itu.

"Kegelapan atau cahaya". Kata orang itu lagi sambil terus menelunjukkan jari nya kepada ku.

"Hmmm,cahaya (mungkin)". Diri ku yang menjawab dengen gugup.

Lalu orang tersebut tersenyum sambil berkata," Dunia ada di tangan mu".

"Suatu hari nanti,akan ada hari di mana cahaya akan sukar terlihat. Kegelapan akan terjadi di mana-mana. Dan kau adalah orang yang terpilih untuk menyelamatkan dunia."

"Heh?! Aku? Memangnya aku ini bisa apa? melawan pasukan Iblis saja aku belum berani melakukan nya." Kata ku yang melawan pendapat orang itu.

"Sekarang lah saat nya!" Kata orang tersebut sambil memberikan sesuatu kepada ku.

"Benda ini akan menjadi senjata terkuat mu. Saat dunia di selimuti kegelapan,kau harus menghentikannya. Ingat lah 1 hal,"setelah cahaya datang lah gelap, dan setelah gelap terbitlah terang." Kata orang misterius itu lagi.

"Benda apa ini?" Kataku yang bingung dgn benda yang di berikan orang misterius itu.

"Di sebelah Barat  kota ini ada seseorang yang bisa menjelaskan nya padamu." Jawab orang tersebut.

Lalu kemudian orang itu mengeluarkan cahaya yang sangat terang sehingga aku tak mampu membuka mata.

Saat membuka mata,aku sadar kalau aku sudah kembali.

Lucy terlihat sudah mulai kehabisan energi sihirnya.

Lalu aku teringat kata-kata orang misterius itu.

Aku mencari benda yang dia berikan itu. Akhirnya aku menemukan nya.

"Ini dia!" Kata ku.

Kemudian benda yang terlihat seperti batu hitam itu berubah menjadi sebuah senjata sabit berukuran cukup besar.

Karena terkejut,aku menjatuhkan sabit itu. Salah seorang dari pengungsi kotA melihat ke arah ku dan berkata "Hey nak,benda apa itu?" Tanya orang itu.

Karena masih syok akibat benda itu,aku tak mampu menggerakkan mulut ku untuk menjawab pertanyaan orang itu.

Lalu orang tersebut berniat mengambil sabit itu untuk di gunakan melawan pasukan iblis. Namun,benda itu terlalu berat untuk di angkatnya. Ia meminta bantuan dari orang-orang lain nya tapi itu sia-sia,sabit itu seperti tak bergerak dari tempat nya.

Lalu diri ku mendengar suara "Hanya kau yang bisa". Aku ragu dengan suara itu,bahkan asal suara itu pun aku tak mengetahui nya.

Lalu aku mencoba menenangkan pikiranku dan mencoba mengambil sabit itu.

"Ternyata ringan,ini seperti mengangkat sapu saja." Kata ku sambil mengangkat sabit itu.

Saat aku mencoba menggunakan nya,aku mencoba mengalirkan energi sihir ke benda itu dengan harapan membuat kekuatannya meningkat.

Saat mengalirkan energi sihir,tiba-tiba mata kanan ku kembali menjadi ungu lagi.

"Hey lihat! Mata anak itu menjadi aneh,warna nya berubah! Kata salah satu orang yang melihat perubahan mataku.

Lalu aku mendengar suara lagi "Bantu gadis itu dan selamatkan dunia,hanya kau yang bisa".

"Haah~ seperti nya aku akan mengikuti kata-kata mu,wahai suara misterius." Kata ku.

Lalu aku berniat membantu Lucy dalam pertarungan nya.

Terlihat Lucy sudah benar-benar kelelahan dan tubuhnya mulai pucat karena kehabisan energi sihir.

"Heh~ ini saja kemampuan mu gadis kecil?" Kata iblis itu dengan sangat angkuhnya.

"Karena aku merasa kau sudah tidak berguna lagi,maka akan ku lenyapkan saja kau!" Kata iblis itu yang berniat menghabisi Lucy.

"(Seperti nya aku akan mati di tempat ini,di tangan iblis yang mengerikan)" kata Lucy di dalam benak nya.

"MATI KAU!!" Teriak Iblis itu sambil mengayunkan pedang nya ke arah Lucy.

Lalu aku langsung bereaksi,tubuh ku seperti di gerakkan oleh sabit itu.

Untung nya aku berhasil menangkis serangan pasukan iblis itu.

Lalu aku membuat pedang yang di pakai si Iblis terpental.

"Lucy,dari sini serahkan saja padaku." Kata ku yang bersiap untuk bertarung.

"Baiklah,semoga berhasil!" Kata Lucy.

Lalu aku bertarung dengan Iblis itu tanpa basa-basi lagi.

Saat itu yang terlihat hanya kilatan cahaya yang di akibat kan oleh gesekan senjata sabit ku dan pedang sihir si pasukan iblis. Suara nya yang nyaring bisa membuat mata menjadi sulit di tutup karena penasaran.

Pertarungan nya sangat hebat sekali,orang-orang  yang melihat terkagum-kagum.

"Cepat sekali" "iy benar,aku sampai tidak berkedip menyaksikan nya". Kata orang yang menonton pertarungan itu.

Beberapa saat berlangsung. Diri ku dan Pasukan Iblis itu mulai kehabisan energi.

"Huft huft huft, sepertinya kau mulai kehabisan tenaga yah,kadal besar!" Kata ku yang memprovokasi Iblis itu.

"Dasar bocah ingusan sialan,darimana kau mendapat kekuatan sebesar itu?" Tanya Iblis itu padaku.

"Apa pertanyaan harus kujawab?" Kata ku yang bertanya balas.

"Keterlaluan kau yah!" Kata iblis itu.

"Seperti aku harus menggunakan kekuatan itu!" Kata Iblis itu sembari berusaha mengeluarkan energi yang besar.

Lalu diri nya seketika berubah menjadi sebesar Golem.

"B-besar sekali!" Kataku yang mulai ragu.

"Ada apa bocah? Kau takut?" Kata iblis itu dengan angkuhnya.

"ALBERTTTT,kalahkan dia!" Teriak Lucy yang berusaha menyemangati ku.

"Ya itu benar,kalahkan Iblis itu bocah!" Teriak orang-orang yang menonton.

"Ini buruk!"kata salah seorang prajurit Iblis.

"Kapten sudah lepas kendali! Kita harus kabur dari sini sebelum kita semua mati!" Kata salah satu pasukan iblis yang ketakutan.

"Kenapa mereka kabur?"

"Iya kau benar,kenapa mereka lari seperti itu?"

"Aku rasa mereka takut melihat kekuatan bocah bersabit itu." Kata orang-orang yang melihat para pasukan iblis berlarian kembali ketempat asal mereka.

"Kenapa mereka lari?" Kataku yang kebingungan. "Segera kalahkan dia!" Diri ku yan mendengar suara misterius itu lagi.

Saat aku kembali melirik kearah kapten pasukan iblis itu,diri ku terkejut.

"I..i..ini! Kekuatan yang luar biasa! Diriku yang terkejut melihat aura yang sangat besar dan kuat dari kapten iblis itu.

"Aku mulai lho! Bocah." Kata kapten itu.

Lalu dia langsung menerjang dengan serangan yang sangat berbeda dari sebelumnya.

"Gunakan sihir hitam mu anak muda!" Terdengar suara lagi di telinga ku

"Aku akan menuntun mu dalam merapalkan nya." Kata suara misterius itu lagi.

"Baiklah bantu aku!" Kataku yang bersiap.

"Wahai sang kegelapan,keluarlah dari tidur mu yang panjang! Berilah aku kekuatan,untuk menghancurkan lawanku!" Kataku yang merapalkan sihir hitam.

Lalu tiba-tiba sabit itu mengeluarkan aura hitam yang sangat luar biasa,dengan mata kanan ku yang di duga terkena kutukan,aku bisa melihat kekuatan hebat itu.

"Yosh,ini dia!" Kataku yang semakin percaya diri.

"Huuh,itu hanya sabit kecil yang tidak berguna,aku  akan melenyapkan mu sampai menjadi potongan terkecil!!" Kata iblis itu.

Lalu aku dan iblis itu saling menerjang. Dengan kekuatan kami yang sangat luar biasa,banyak sekali kerusakan yang terjadi di sekitar area pertarungan itu.

Lalu aku melihat celah untuk menyerang. "Ini dia,MATI KAU!!" Kataku yang berusaha menyerang iblis itu.

"Celaka!!"kata si iblis yang hampir ku habisi.

Serangan berhasil mengenai nya. Saat aku berbalik badan,ternyata iblis itu masih mampu berdiri.

"T-tidak mungkin!" Kataku yang terkejut melihat iblis itu masih mampu berdiri.

"Huh huh huh,keterlaluan kau bocah! Karena aku akan mati disini maka kalian semua juga harus ikut bersamaku ke neraka!" Kata iblis itu dengan nada yang menyeramkan.

Lalu dia merobek dada nya sendiri,kemudian mengambil inti kehidupan nya. Kemudian dia menelan inti nya itu.

"Hahahahaha,matilah!matilah kalian semua!!" Kata iblis itu yang mulai meledakkan diri nya karena menelan inti hidup nya.

"Lindungi orang-orang itu dengan kubah gelap!" Suara misterius yang terus memandu ku itu terdengar lagi.

"Bagaimana caranya? Aku belum bisa menggunakan sihir pelindung skala besar." Kataku yang mulai panik.

"Sabit itu akan membantu mu. Buat lah gerakan berputar sambil mengalirkan energi mu untuk membuat kubah nya" kata suara itu lagi.

"Baiklah!" Kataku

Lalu aku mengikuti yang di katakan suara itu,sebelum terlambat,aku meminta orang yang ada di sekitar tempat itu untuk segera mendekat kepadaku.

"Hahahaha,bodoh! Percuma saja,sihir pelindung mu itu tak akan mampu menahan ledakan ini." Kata iblis itu.

Lalu aku membuat gerakan berputar seperti yang di katakan suara pemandu itu.

Kemudian muncullah kubah yang cukup besar untuk melindungi semua orang yang ada di situ.

Dan iblis itu pun meledakkan diri nya.

Terlihat jelas ledakan itu mendekati dinding kubah sihir yang kubuat.

Ternyata benar.

Kubah itu menahan ledakan sihirnya.

Saat ledakan berakhir,tiba-tiba diriku langsung tumbang karena kehabisan energi sihir.

Mata kanan ku juga sudah kembali seperti semula,dan sabit itu berubah kembali menjadi sebuah kalung berbentuk bulan.

Kebetulan,pasukan iblis juga saat itu mundur kembali ke tempat asal mereka karena mengetahui kalau salah satu kapten mereka telah gugur.

Dan akhirnya kota Jewel terselamatkan.

Namun,itu hanyalah awal dari sesuatu.

Lalu salah seorang pasukan kerajaan mendekati ku."Kau anak akademi sihir!" Kata salah seorang prajurit berkuda yang menegur ku.

"Kau di tahan karena menggunakan kekuatan kegelapan,kau harus ikut denganku!" Kata prajurit itu lagi.

Lalu diri ku di borgol oleh beberapa prajurit bawahan.

"(Apa-apaan ini?)" Kataku di dalam hati.

Bersambung...