Chapter 322 - 322. Best Liar

Luna menatap jalanan yang ada di depannya. Tak ada yang menemani gadis itu untuk berjalan ringan menyusuri jalanan kota di senja yang indah ini. Musim dingin mulai hilang sedikit demi sedikit. Hawanya lebih normal dan lebih bersahabat ketimbang kali pertama salju datang dan turun menghantam kota ini. Amsterdam mulai kembali cantik dengan pesonanya. Tak terkubur gumpalan es putih yang begitu lembut dan dingin kalau disentuh menggunakan jari jemari. Luna pun lebih suka menghabiskan waktu di luar ruangan. Meskipun aktivitas yang ia lakukan hanya masuk kuliah untuk menyelesaikan semester akhirnya, tetapi setidaknya ia punya waktu sibuk di tengah waktu senggangnya. Tak terlalu bosan, itulah yang Luna syukuri saat ini.