"Kau membunuh Damian?! Are you crazy?!" Wanita yang ada di depannya kini menoleh. Ia memutar tubuhnya dengan kasar untuk bisa menatap pria yang ada di depannya itu. Ia mendengar kabar mengejutkan dari dirinya. William Brandy datang dengan membawa sebuah kabar buruk yang sukses membuat ia tak bisa berkata banyak. Pria satu ini benar-benar mengejutkan! Bagaimana bisa William Brandy menghabisi nyawa seorang pria yang tak bersalah? Hanya karena cemburu? Memang benar, William Brandy sudah tak waras lagi!
"Why? Kenapa membunuhnya?" tanya Alena menatap William dengan tajam. Ia bahkan tak bisa berpikir sejauh itu sebelumnya. William tak cocok dengan kesan seorang pembunuh.
William menghela napasnya kasar. Pria itu kini mengangguk-anggukkan kepalanya ringan sembari mulai tersenyum tipis.
"Kau masih bisa tersenyum?" Alena kini berjalan mendekat. Ia menghampiri pria bodoh yang ada di depannya itu. Kini jari jemarinya menarik kerah baju pria yang ada di depannya.
