Ia mendorong segelas wine yang ada di depannya. Tatapannya sayu tertuju pada gadis cantik yang duduk bersila rapi di depannya. Luna memilih untuk berada di atas lantai alih-alih melanjutkan aktivitasnya di atas meja. Damian hanya bisa tersenyum dan mengikuti apa yang diinginkan oleh gadis itu. Tentang tidur bersama, Damian menolak itu. Ia tak ingin Luna menyesal keesokan harinya. Bangun dengan keadaan telanjang bersama seorang pria yang tak ia sukai di atas ranjang dan di bawah selimut yang sama tentu akan menjadi hal paling mengejutkan untuknya besok pagi. Memang, Luna yang meminta dan mengajaknya melakukan itu. Namun, itu tak benar-benar datang dari dalam hatinya. Luna berbicara asal sebab otak dan raganya masih berada di bawah pengaruh alkohol.