Disisi lain tinggallah sebuah keluarga yang sepertinya sangat-sangat harmonis.
"Permisi tuan,"ujar salah satu pembantu mengetuk pintu kamar seseorang.Lalu keluarlah seorang laki-laki tampan,tinggi,dan bebadan atletis.'sangat-sangat tampan'itulah yang ada dalam pikiran wanita-wanita yang melihatnya.
"Ada apa,?"ujarnya kepada seseorang yang tadi mengetuk pintunya.
"Tuan Andreas,tuan di panggil oleh Nyonya besar dan Tuan besar di ruangannya"sahutnya sangat sopan sekali
"iya nanti saya kesana.Terimakasih"ucapnya.singkat.jelas.dan padat.
"sama-sama tuan"ujarnya lalu pergi dan melanjutkan tugasnya
Setelah mendengar papa dan mama nya yang memanggilnya sebenarnya ada rasa malas untuk menghampiri mereka.Tapi sepertinya ada masalah serius sampai-sampai di panggil keruang kerjanya akhirnya Andreas bergegas berjalan keruangan papa dan mamanya yang sedang menunggunya.Sesampainya diruangan tersebut ternyata mama dan papanya sedang berbicara dengan muka yang sangat serius
"Ada apa,tumben sekali papa panggil aku kesini,"tanya andreas ketika ia sudah masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Papa sama Mama ingin bicara serius sama kamu,"ujar perempuan aanggun yang sedang berdiri di samping seorang lelaki paru baya di sebelahnya
"Sepertinya serius sekali sampai-sampai muka mama dan papa sangat tegang,,ada apa sih sebenarnya,?"ujar Andreas rasanya ingin cepat-cepat keluar dari ruangan ini yang sepertinya semakin panas padahal,ada sebuah AC keluaran terbaik dari Indonesia.
"Papa sama Mama ingin menjodohkan kamu sama anak teman papa.dan mama sama papa berharap kamu bisa menerima perjodohan tersebut demi kepentingan bisnis papa dan kepentingan anak tersebut"ujar mama panjang lebar
"APA--"teriak Andreas sangat kencang dari biasanya.Setelah berkata seperti itu rasanya kedua orang tua tersebut sedikit panik melihat reaksi anak laki-lakinya.
"Kenapa harus aku sih yang di jadiin tumbal bisnis papa dan mama,kan masih ada Kanina dan kak Anggara mereka masih bisa kan,please jangan aku,aku masih mau sekolah dan bekerja.Aku belum fokus untuk ke arah pernikahan lagi pula aku juga masih kelas 3 sma banyak yang ingin aku kejar setelahnya..."ungkap Andreas tak terkontrol
"kamu bilang Anggara,kamu mikir dong, dia bahkan sekarang udah punya anak dan bahkan Carin istrinya sedang mengandung anak lagi Anggara sudah menikah dan bahkan sudah memiliki anak mana mungkin dia papa jodohkan lagi. Kanina, dia permpuan. emang anak teman papa punya kelainan apa, sampai-sampai ia mencintai orang yang segender sama dia,"ungkap lelaki paruh baya tersebut
"hanya kamu yang bisa di harapkan untuk saat ini.jadi,mama minta tolong banget sama kamu mau yah kamu nerima pernikahan ini,,mungkin untuk urusan sekolah dan pekerjaan mu papa yang akan urus"lanjut perempuan anggun di sampingnya
"apa perempuan itu terlalu jelek,sampai-sampai ia minta di jodohkan oleh papanya?"ungkap Andreas sambil menahan kesal
"jaga,omongan mu,ya Andreas! mama tidak suka kau menghina orang yang sama sekali belum kau kenal,"ucap mama dengan suara yang sedikit naik satu oktaf.
"papa mohon sama kamu setelah kamu menikah kamu masih boleh bekerja dan bersekolah.kita melakukan pernikahan secara tertutup jadi tidak banyak orang yang tau kalau kamu menikah dan papa pikir selama ini kamu tidak memiliki kekasih bukan,?" ucap papa
Sebenarnya semua yang di ucapkan papa ada benarnya juga.Memang Andreas selama ini tidak pernah menggandeng perempuan atau mencintai perempuan.Karena,Andreas pikir semua perempua itu sama saja,selalu memikirkan penampilan luarnya saja dan rata-rata perempuan itu manja tidak bisa mandiri.
"Betul,aku emang tidak mempunnyai kekasih tapi bukan berarti aku harus mau di jodohkan sama anak teman papa itu.aku aja gak tau siapa namanya,dan kenapa ia harus di jodohkan seperti ini,"ungkap Andreas kesal karena orang tuannya semakin memaksannya.
"Dia nama nya Allisa Xena Chameron.tidak mungkin kalau kamu tidak mengenalnya dia satu sekolah sama kamu dan sekelas sama kamu jadi mana mungkin kamu tidak mengenalnnya.dia harus di nikahkan secepatnya karena ia unwed pregnancy .jadi sekarang kamu tau kan sekarang dia siapa,"
Setelah mendengar semuanya sekarang ia mengerti.Bagaimana ia tidak tau Allisa Xena Chameron.seorang perempuan yang sangat-sangat cantik dan pintar.selalu berpartisipasi dalam mengikuti lomba fashion show yang sering diadakan oleh sekolahan bahkan selalu mengikuti sampai luar negri karena kalau tidak salah ibunya pun seorang model.bahkan ia selalu menjadi murid andalan dalam kelas bisnis dan akutansi yang sering diadakan sekolah dalam sebulan sekali .tapi sangat disayangkan bagi cowok-cowok yang mengantri menunggu Allisa karena nyatanya Allisa sudah memiliki kekasih dan sangat ditutupi sekali hubungan mereka berdua.setelah tau Andreas akan menikah dengan Allisa ia hanya diam dan pergi begitu saja.
###
Andreas akhirnya memilih masuk kekamarnya dan merenungkan apa yang tadi dibicarakan oleh kedua orangtuanya. Ia sedikit terkejut ketika mendengar bahwa Allisa mengalami Unwed pregnancy dan entah bagaimana, dia yang dipilih oleh kedua orang tuanya untuk menikah dengan anak rekan bisnis ayahnya tersebut.Andreas memang pernah menyukai wanita itu hanya saja ia menyukainya hanya kearena ia memang patner yang baik dan pintar.Allisa juga terkenal tidak memilih-milih dalam berteman,bahkan ia berteman dengan siapa saja.Dan menurut Andreas Allisa perempuan yang mandiri karena,kalau tidak salah ia mempunya bisnis di bidang fashion model dan katanya bisnis tersebut berjalan dengan lancar.Andreas bisa mengenal Allisa begitu banyak karena memang Allisa benar-benar seorang permpuan yang sangat populer disekolahnya.Andreas juga pernah bekerja kelompok berdua dengan Allisa.karena pusing akhirnya Andreas mengambil Hp-nya dan langsung membuka gamenya.Tidak lama ia bermain game tiba-tiba terdengar suara ketukan dari pintu kamarnya
tok...tok.....tok...
Sebenarnya Andreas malas sekali untuk membuka pintu kamarnya namun,jika orang tuannya yang memanggilnya ia tidak bisa menolaknya,ternyata saat membuka pintu mamanya yang sedang mengetuk pintu kamarnya tersebut
"Dean,bisakah kita ngomong sebentar,di ruang tamu bersama papa mu,?"kalau mama sudah memanggil dirinya menggunakan panggilan masa kecilnya tersebut tandanya tidak ada penolakan atau alasan untuk menghindar.setelah mendengar ajakan darii mamanya akhirnya Andreas keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu,ternyata sudah ada papa dan menurutnya yang duduk disebelah nya adalah rekan bisnis papa nya
"Dean perkenalkan ini ayah dari Allisa ingin berkenalan sedikit dengan kamu,"ucap ayah nya membuka pembicaraan
"Halo Andreas,saya Oscar Putra Chameron,ayah dari Allisa yang akan menjadi tunangan kamu,saya harap kamu bisa menerima kekurangan yang sedang diaalami oleh putri saya,"
setelah mendengar kata tersebut akhirnya Andreas hanya tersenyum dan menyalami tangan laki-laki tersebut
"Saya Andreas Franqillo anak kedua dari pasangan Ibu Melly Caterina Franquillo dan Bapak Frans van Franquillo."balas Andreas dengan suara yang sangat sopan
"senang berkenalan dengan mu,Andreas, kamu anak yang ramah dan baik jadi saya yakin kamu pilihan yang terbaik untuk anak saya.Kamu tau kan apa yang sekarang sedang Allisa alami jadi,saya mohon sama kamu untuk mengerti keadaannya,jika nanti kamu tidak setuju dengan perniukahan ini kamu bisa meninggalkannya setelah ia melahirkan anaknya,bagaimana dengan tawaran saya,,
"Dan kita akan melangsungkan acara tunangan bulan depan.jadi malam ini ,bisakah kamu datang kerumah saya untuk makan bersama dengan saya dan Allisa.Dan saya harap dari acara ini kamu bisa mengenal Allisa dan keluarga Om secara dekat"lanjut Om Oscar
setelah itu oom oscar berpamitan untuk pulang dan andreas mengantarkan oom oscar ke mobilnya.