Sementara itu di lain tempat Saung Rumbaka dan Ratu Rengganis masih terus mempelajari ilmu jurus yang diberikan oleh teman ayahnya, dan ditengah-tengah mereka memperagakan gerakan jurus-jurus itu tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang sangat dahsyat, seluruh ruangan goa itu terasa bergoyang lalu keduanya pun langsung segera melompat mendekati arah pintu goa.
"Oh ... suara apa itu Rumbaka?" tanya Ratu Rengganis.
"Gempa ...!"
"Oh ... apa yang telah terjadi Rumbaka?" Ratu Rengganis nampak begitu khawatir dan ketakutan.
"Batu-batu berguguran dari tebing mulut goa dan pintu goa itu tertutup oleh batu-batu itu," ujar Saung Rumbaka begitu melihat apa yang telah terjadi.
"Lalu bagaimana kita bisa keluar dari dalam goa ini?" tanya Ratu Rengganis.
"Kalau aku mencoba memecah batu yang menutup pintu goa itu rasanya percuma saja, karena batu-batu itu akan berguguran lagi dan tetap saja menyumbat pintu goa," ujar Saung Rumbaka.