Lalu dengan garangnya Raja Budi Ono pun langsung menghardik Pendekar Jaya Kesuma.
"Hei kau Jaya Kesuma! Di mana Adhinata?!"
"Dia telah berhasil lolos dari tempat ini Budiono," jawab Jaya Kesuma dengan santainya.
"Kurang ajar! Bahkan kau juga sudah berani menyebut namaku dengan tanpa Raja atau Prabu!" bentak Raja Budiono.
"Yah, itu memang sudah seharusnya! Karena kamu memang tidak pantas menyandang gelar sebagai seorang Raja, juih najis memanggilmu dengan sebutan Raja!" balas Jaya Kesuma dengan tanpa merasa takut sedikitpun.
"Bedebah! Kau sudah benar-benar bosan hidup Jaya Kesuma! Rasakan ini ...! Hiyyat .. hiyyat ..!" dengan rasa amarah yang memuncak Raja Budiono pun langsung menyerang Jaya Kesuma dengan mendaratkan tendangan ke arah wajahnya, meskipun dalam suasana yang gelap namun itu bukanlah penghalang bagi pendekar selevel Arya Budiono untuk menyasar pada sasaran yang tepat.
"Dugs ...!"