Setelah tidur panjang Sabrang atau Sanjaya bangun. Putra Wiranata ini belum bisa mengendalikan diri walaupun Iblis jahat sudah keluar dari tubuhnya.
"Lihat saja aku tidak akan tinggal diam dengan semua kelakuanmu Paman Dharma aku akan menghancurkanmu dan membuat kamu lebih malu aku juga tidak akan Melepaskanmu Diputra otak licik di balik segalanya." Terlihat dari Putra Sukma Sari ini dikuasai oleh dendam yang membara.
"Ah ... jika kebaikan dibalas kejahatan maka itu tidak bisa didiamkan! Kejahatan yang sudah mendarah daging memang harus dimusnahkan. Dharma dan Diputra, kalian akan hancur dan akan sadar, apa pun yang menimpa ayahku. Kalian juga akan mengalami itu. Kepedihan dan kesengsaraan. Terlebih kau Dharma, kau yang menodai ibuku."
"Jangan menuruti kemarahan Sabrang. Sabarlah."
"Orang terlalu sabar selalu ditindas, setidaknya aku akan memberi pelajaran kepada orang-orang jahanam."