"Nggak ada yang berlebihan Keana! Gue nggak bakal biarin satu orang pun lolos setelah menghina! Dan gue nggak mau mengulang kesalahan yang sama!" ucap Abian dengan sorot mata yang amat serius pada Keana. Tampak sebuah kenyakinan yang membuat Keana sempat tertegun beberapa saat di depannya.
Keana hanya memandangg seolah tak percaya. Maniknya saling beradu bersama dengan Abian yang berada tak jauh dari posisinya. Untuk sekejap, Keana sempat berpikir jika Abian memang bersungguh- sungguh dengan apa yang ia ucapkan sebelumnya.
Namun beberapa saat kemudian, tatapan Keana seketika berganti sorotnya. Gadis yang sebelumnya tengah memandang dengan pupil yang membesar perlahan mulai berubah. Sorotnya terlihat sepert seorang gadis yang telah menyimpan begitu banyak kebencian pada lelaki di depannya.