Sore adalah waktu yang paling indah untuk bersama. Kedua insan saling berbagi cerita dengan manik yang terus menatap pada senja. Senyum lebar pun tampak di bibir keduanya.
Abian dan Keana adalah kakak beradik yang tampak bahagia. Cara mereka untuk saling menjaga satu sama lain sangatlah bagus untuk ditiru orang lain yang melihatnya. Tapi tidak dengan perasaan Abian yang semakin dalam pada Keana.
Tangan Abian terangkat untuk membelai pipi gembul Keana. Bibirnya pun terus tersenyum tulus saat maniknya menatap bahagia Keana. Sungguh, bahagia itu sederhana. Dan sesederhana pun itu, Keana amat sangat jarang untuk menerimanya.
"Kamu udah makan, belom?" tanya Abian yang tengah duduk di salah satu bangku yang ada di taman sana. Matanya sangat fokus melihat Keana seolah tak ada orang lain yang ada disana.
Mendengar pertanyaan dari Abian, Keana pun mulai langsung menggelengkan kepala. Bibirnya pun melengkung ke bawah dengab wajah tertekuk.