Dia tidak tahu berapa lama, kesadarannya perlahan kembali, dia membuka mata dan melihat sekitarnya. Langit masih sangat cerah, awan putih melayang di langit. Hembusan angin hangat bertiup ke arahnya, sangat hangat, membuat tubuhnya terasa sangat nyaman. Dia menoleh lagi dan melihat ke arah yang lain. Yulia, anak laki-laki kecil, dan monster berkepala kuda semua terbaring di dekatnya. Monster berkepala kuda itu penuh dengan bekas luka. Kelihatannya dia tidak dalam bahaya yang mengancam jiwa, dan pernapasannya cukup stabil. Dia merasa lega. Dia dianggap sebagai orang pertama yang sadar kembali di antara mereka. Mereka masih terbaring di tanah, dalam keadaan pingsan. "Tempat ini… tempat apa?" Dia berdiri dan memandang ke depan. Dia tidak menyangka dia akan bisa melakukannya. Sekarang mereka telah lolos dari bahaya tanpa bisa dijelaskan.