Sekarang kami hanya memiliki dua puluh empat rekan yang tersisa. Sejak awal, seorang pria dan seorang wanita terbunuh di luar, dan seorang teman wanita dibunuh oleh monster. Sekarang insinyur yang jatuh ke jurang yang tak berdasar. Empat rekan. Setelah mati, kita tidak bisa menahan perasaan bahwa kehidupan manusia bisa begitu rapuh.
Malam ini awan gelap, dan berderak karena hujan ringan. Kami 24 orang yang tersisa sedang duduk di depan api unggun kecil. Aku ingin mengatakan sesuatu untuk menenangkan emosi semua orang dan memberi tahu semua orang bahwa ada lebih banyak harapan, dan agar kita tidak menyerah. Tapi aku tidak bisa melakukannya, karena sekarang aku sendiri sangat putus asa.
Harapan kami seolah terkubur di bawah tebing tak berdasar bersama si insinyur. Keputusasaan sudah menjadi emosi utama di kerumunan, dan tidak ada yang bisa melepaskan diri dari belenggu keputusasaan itu.