Di perjalanan menuju tempat makan, tak biasanya angga begitu cerewet. Menceritakan segala hal yang terjadi dari ia tiba di kampus sampai bertemu ayu.
"tumben" tegur ayu
"tumben apa?" heran angga yang tak sadar ditegur oleh ayu.
"hari ini lo cerewet, biasanya gue yang kayak gitu"
"karena gue happy"
"about what?"
"rahasia"
Ayu berdecak kesal "katanya pacar, tapi kok main rahasia-rahasiaan" cetus ayu, berakhir sebuah elusan mendarat dipuncak kepala ayu
"apaan?" ayu menghindar tak terima, tiba-tiba diperlakukan demikian. Hal yang berbahaya untuk jantungnya, di elus tanpa perasaan seperti ini saja bisa membuat jantung ayu berdebar kencang. Apalagi jika dengan perasaan? mungkin ayu sudah kena serangan jantung.
"gapapa, kan? toh juga pacar" dalih angga "gue rasa kita juga harus ubah gaya bahasa kita"
"hah?" heran ayu
"jangan pake lo gue, tapi pake aku kamu" lanjut angga
"hah?"
"hah heh hah heh, jawab iya kek"
"gamau" tolak ayu "kenapa harus aku kamu?"
"kita kan pacaran"
