Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Genggam atau Lepas?

🇮🇩Ine_Fitrianingsih
--
chs / week
--
NOT RATINGS
4.5k
Views
Synopsis
"DASAR CACAT. GAK ADA GUNANYA! MATI AJA SANA!" marah Roy sambil memukul-mukul Galih dengan ujung kepala sabuk. "Ampun ayah," Galih berusaha menghindar dari sabetan sang ayah, itu sangat menyakitkan. ____________________________________ "Terima kasih, terima kasih kamu telah hadir dalam hidup saya. Meskipun saya dan kamu berbeda, tapi saya senang bisa bertemu dengan kamu, Syifa Putri Kusuma. Saya tidak tahu jika tidak bertemu denganmu, mungkin saya akan mengakhiri hidup saya. Kamu adalah pelangiku dan juga rumahku, tempat saya pulang." Galih Ginanjar. ________________________________________ "Aku senang bisa bertemu denganmu, kamu adalah sosok yang berbeda. Aku bahagia bisa memilikimu, kamu tenang saja ada aku di sini untuk melindungimu dari kekejaman mereka." Syifa Putri Kusuma. _______________________________________ Kisah dimana dua sajoli mempertahankan hubungannya, namun terhalang oleh tembok besar. Yaitu berbeda keyakinan. Akan kah mereka bertahan? atau berpisah? Selanjutnya baca aja..... Follow, vote + komenya juga!!. Ig : inefitrianingsih08
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Untuk kamu

Terima kasih untuk semuanya, terima kasih kau telah mengajarkan banyak hal yang ada di dunia ini. Senyumanmu akan selalu terbayang dalam ingatanku Galih Ginanjar, maafkan diriku. Maaf karena aku telat mencintaimu.

Ingin rasanya aku memohon pada Tuhan, untuk kembalikan dirimu untuk diriku. Tapi, aku tidak bisa.

Tuhan tolong jaga dia di sana, buat dia selalu tersenyum. Galih. Kamu tenang saja, aku di sini baik-baik saja, ya walaupun itu sulit untuk melupakanmu. Setidaknya aku lega karena kamu tidak merasakan sakit lagi. Tapi, aku sedih Galih. Kamu tidak ada di sisiku.

Aku tidak tahu lagi hati ini akan di bawa kemana dan untuk siapa hati ini, sungguh aku tidak tahu.

Galih sedang apa kamu di sana? Apa kamu melihatku? Aku merindukanmu....

Apa kamu merindukanku juga?

Aku mencintaimu Galih Ginanjar.....

_Syifa_

______________________________

Untuk kamu

Kita bagaikan Istiqlal & Katedral. Yang dimana hidup berdampingan, namun tidak bisa bersatu. Iya itu adalah kita.

Syifa kamu tenang saja, aku di sini baik-baik saja. Maaf aku tidak bisa bersamamu, setidaknya aku bahagia karena dulu sempat ada di bagian hidupmu.

Dan maaf juga aku harus meninggalkanmu...

Aku juga merindukanmu, Syifa putri Kusuma...

Dunia telah mengajarkan, bahwa di dunia ini tidak ada yang utuh apalagi sempurna. Semuanya akan kembali kepada sang pencipta.

Maafkan aku atas segala kekuranganku...

Aku mencintaimu....

_Galih_

______________________________