"Ingat Na... masalah itu di hadapi.. bukan dihindari... jangan lagi kamu mengalah sama keadaan... Kamu...."
"Aku di bully..." potong Yumna dengan segera. "Orangnya suka kekerasan... jago bela diri.. Aku.. Takut ngalamin kayak papah..." lirih Yumna dengan tatapan kosong yang mengarah ke permukaan meja. Ia seperti tak punya kuasa untuk menghilangkan kekhawatiran nya.
"Kalau begitu.. jadilah lebih kuat darinya... Lawan na.. Kamu itu bisa...yang penting jangan dihindari.." ucap Diva meyakinkan. 'aissh... kemana saja Zaky..' batinnya kesal. Bagaimana bisa Yumna mendapat intimidasi padahal satu sekolah dengan Zaky. Ahh.. apa saja yang dilakukan bocah itu.