"Emm.. Apa Dokter melihat Diva.. eh.. maksud saya dokter Diva...?."
'Yes!..yeah.!..' Batin Diva bersorak gembira dalam hati. Penyamarannya berhasil. "Dokter Diva?." tanya Diva lalu mengedarkan pandang ke seluruh penjuru taman. Berlagak serius. Kini hanya terlihat matanya yang menyipit seakan benar benar mencari.
Bisa jadi karena 3 hal yang membuat Tio tak mengenalinya. Yang pertama karena ia pakai kerudung, yang kedua adalah karena masker yang ia pakai. dan yang terakhir adalah karena suara yang sengaja dibuat berbeda. Hmm Apa Tio juga hafal suaranya?.
"Soalnya suster di dalam bilang.. Dokter Diva sedang jalan jalan di taman..." tambah Tio ikut melihat sekeliling.
"Kesana kayaknya pak.." ujar Diva seraya tersenyum simpul di balik maskernya.
"Ohh.. terimakasih dok.." Tio segera mengambil langkah cepat. Begitupun Diva yang juga buru buru mendorong pasiennya meninggalkan tempat ini.