Kurang lebih, mungkin sekarang jam setengah 9. Karena Yumna baru saja selesai makan malam. Gadis itu kini tengah duduk di pinggiran kasur sambil memandang jendela. Topi kelinci pemberian Zaky Ia pakai untuk menghilangkan keresahan batinnya. Tangannya tak henti menciptakan pergerakan pada kedua telinga kelinci diatas kepalanya.. Oh iya... Cherry juga menemaninya. Hewan berbulu putih itu menyantap wortel dengan lahap sejak Yumna memberikan sayur berwarna orens itu sesaat yang lalu.
"Zaky ternyata emang ngehindarin aku.. Dia beneran marah.." ucap Yumna lalu menghela nafas berat. Ia menoleh pada Cherry. Lalu manggut manggut seolah mendengar tanggapan si putih itu. Padahal ya tidak sama sekali.
"Iya, saran dari Flora sih.. aku suruh peka... padahal udah.. Abis denger kabar Zaky sakit... aku sampai dateng ketempat latihan dia buat liat keadaan dia." ucap Yumna tak bergairah. Serasa yang di lakukannya tak berarti apa apa. Bahkan Zaky malah tak ragu untuk membohonginya.