Setelah sempat tidak sadarkan diri, Naldi pun memberanikan diri untuk melihat jasad Sonia untuk terakhir kalinya. Ia melihat senyuman di wajah itu. Begitu cantiknya sang istri. Ia meninggal setelah melahirkan putra mereka. "Semoga Allah menempatkan dirimu di tempat yang terbaik, Sonia," gumam Naldi. Hari itu juga Naldi memutuskan untuk memakamkan Sonia. Di bantu oleh beberapa petugas kepolisian dan petugas rumah sakit. Sonia di salat kan di Musala yang ada di Rumah Sakit. Lalu dengan mobil ambulance di bawa ke tpu terdekat untuk di makamkan.
Beberapa kali Naldi terlihat mengusap wajahnya. Ia merasa sedih dengan kepergian Sonia. Naldi sempat membayangkan saat Sonia menyelesaikan hukumannya, ia akan menjemput dan mereka akan mengarungi rumah tangga yang sakinah. Memulai semua dari awal tanpa adanya dusta dan kepalsuan lagi. Tapi, apa daya,takdir berkata lain. Mungkin inilah yang terbaik.