Imah, Yoga dan Nastiti tiba di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta tepat pukul 4 sore. Ayah dan Kakak Yoga tinggal di kabupaten Bantul. Kakak Ipar Yoga memiliki sebuah restoran kecil yang di kelola bersama Anna, kakak Yoga. Danu memang jago memasak, begitu juga dengan Anna. Mereka membuka restoran yang menyediakan makanan- makanan khas Yogya dan ada juga menu seafood dan lainnya.
Yoga sudah memesan taksi online yang akan membawa mereka ke rumah kakak Yoga.
Imah merasa dadanya berdebar makin kencang.
Sejak pagi , Imah sudah merasa takut. Ya, Imah takut untuk bertemu dengan keluarga Yoga. Bagaimana jika Yoga waktu itu hanya mengada- ada. Bagaimana jika sebenarnya ia belum bercerita kepada Ayah dan kakaknya. Seribu pertanyaan mampir di otak Imah, membuat Imah merasa cemas. Yoga yang sedang memangku Nastiti yang asyik melihat pemandangan sepanjang jalan menangkap kekhawatiran di wajah Imah.