Anastasia datang ke lokasi syuting dengan wajah yang ceria dan sangat bersemangat. Hal ini tentu saja membuat Steven merasa keheranan. Seharusnya gadis itu patah hati atau merasa sedih karena ia bertengkar dengan kekasihnya itu. Tapi, mengapa justru wajahnya sangat ceria. Hal ini jelas membuat Steven tidak konsentrasi dan harus melakukan take berulang-ulang membuat sutradara hari itu kesal luar biasa.
"Apa yang terjadi di kehidupan pribadi jangan dibawa ke lokasi syuting! Ini sudah take ke berapa? AMATIR!"
Steven hanya diam mendengar omelan sutradara, sementara Anastasia yang melihat hal itu hanya tersenyum puas. "Rasakan!" makinya dari kejauhan.
"Kau kenapa?" tanya Meta.
"Dia itu, menyebalkan sekali."
"Sudahlah, bukankah kau sendiri yang mengatakan bahwa kau tidak ingin memperpanjag urusan dengannya?"
"Tapi, bukan berarti aku tidak mau memberinya pelajaran."
Meta mengerutkan dahinya, "Kau mau melakukan apa?" tanya Meta.
