Hans kembali ke hotel menjelang malam. Tatiana nampak tertidur karena lelah, sementata Ethan menjaganya dan duduk di sofa sambil menonton televisi.
"Perempuan sialan itu tidur? Kau tidak menghukumnya? Menyiksanya?"tanya Hans. Ethan membetulkan posisi duduknya, ia menatap Hans.
"Bisnis kita kotor,bos. Tapi,selama kita berbisnis kita tidak pernah menyiksa wanita. Kita tidak pernah menyiksa yang lemah. Kali ini, maafkan jika aku menentangmu,"jawab Ethan tegas.
Hans menatap tangan kanannya ini tanpa kedip. Ia sangat mengenal Ethan dengan baik. Selama bertahun-tahun anak muda dihadapannya ini tidak pernah melawan atau membantah setiap ucapannya.
"Heeei, ada apa denganmu? Apa seorang Ethan yang aku kenal bertangan dingin tiba- tiba menjadi lemah hanya karena perempuan murahan ini?!"sentak Hans.