Valdy mengawasi gerbang depan sanggar senam, menantikan sosok Angela keluar dari sana. Suasana sanggar dan halamannya benderang oleh lampu di berbagai sudut. Beberapa mobil masih terparkir di area parkirnya walaupun sudah mendekati jam 9 malam. Beberapa remaja yang mengendarai motor keluar dari gerbang dengan berisik, diikuti mobil yang sudah dikenali Valdy, mobil Karina. Dengan tak sabar Valdy menunggu Angela keluar. Beberapa saat kemudian sesosok gadis keluar sambil menyandang ransel. Valdy membelalak.
"Astaga, Angela…"
Valdy menekan klakson dan Angela menoleh. Gadis itu berlari cepat ke arahnya dan membuka pintu mobil. Sementara Angela menjulurkan tubuh untuk menaruh tas di kursi belakang, Valdy mengamati pakaiannya dengan keheranan yang makin menjadi. Hotpants dan tanktop yang menampilkan perut rampingnya. Dengan posisi duduknya saat itu, Valdy bisa melihat ke balik pakaiannya lebih dari yang seharusnya.