"Ntar sepulang sekolah kita latihan. Awas kalo lo kabur!"
Angela menghentikan Karina yang hendak melewatinya dengan satu rentangan tangannya.
"Dimana?" tanyanya.
"Kelas yang kemarin."
"Kita cari tempat lain. Studio atau sanggar misalnya?" Angela mengusulkan dengan nada dingin. Sekilas dipandangnya tubuh Karina yang terbalut pakaian seragam ketat, kembali menaikkan emosinya. "Biar lebih nyaman."
"Gue juga maunya begitu!" sergah Karina. "Tapi Valdy menolak. Biar nggak memberatkan katanya."
"Oke. Gue yang ngomong sama dia nanti." Angela mengangkat bahu dengan cuek, membuat Karina mengernyit. "Gue perlu ngomong sama lo soal…"
"Lo pikir Valdy bakal mendengarkan lo?" tanya Karina tak percaya.