"La, lo kalo mesra-mesraan lihat tempat dong."
Angela yang tengah minum air dari botol kontan tersedak dan terbatuk keras. Andrei menepuk punggungnya, menunggu sampai batuk Angela mereda.
"Lo bilang apa?" Angela terbatuk lagi dan menyambar tisu untuk meredam suaranya yang mengundang perhatian teman sekelas lainnya.
"Kemarin, sehabis olahraga. Lo dan Pak Valdy pelukan disana." Andrei mengedikkan kepala ke arah pintu kelas yang terbuka. Angela berubah pucat seketika.
"Tapi gue..." Angela berkata panik. "Siapa aja yang lihat?"
"Cuma gue." Andrei meliriknya sinis. "Dan gue langsung balik kanan, nggak mau menginterupsi." Andrei mencondongkan tubuh dan berbisik. "Udah sejauh mana hubungan lo?"
"Masih segitu-gitu aja. Yang lo lihat kemarin..." Angela merasakan debar jantungnya memburu seketika. "Itu bukan yang pertama kalinya."