"Matamu kenapa, Sayang?"
Angela tersentak saat mendapati Tantri berdiri di hadapannya, menyambutnya di gerbang. hari telah gelap. Angela pulang ke rumah setelah puas menangis sendirian di taman kota yang gelap dan sepi. Energinya terasa terkuras habis. Kepalanya seperti disaput kabut yang membuatnya mati rasa.
Mati.
"Tadi…"
"Nonton film apa? Yang sedih ya?" tanya Tantri cemas. Mereka berjalan berdua di halaman menuju ke ruang depan.
"Yeah…"
"Film apa?"
"Mirip Hachiko. Lupa judulnya. Elena yang pilih." Angela menunduk untuk mengusap kepala Moon-Moon yang melompat-lompat di depannya. "Angela mau tidur dulu. Capek."
"Sudah makan? Makan dulu yuk."
"Nggak usah. Tadi sudah."
"Valdy sudah mama suruh datang. Dia tadi bilang lagi di jalan." Tantri tersenyum sambil membelai lengan Angela. "Nanti temani dia ngobrol ya."
"Angela lagi capek, Ma. Mama aja deh sama Papa. Juga, besok bakal ketemu dia di sekolah."
"Kok gitu, Sayang?"