Rasanya seperti kehilangan separuh hati, atau separuh nyawa. Berjam-jam setelah kepergian Valdy, Angela hanya terdiam dan tak bicara sama sekali dengan siapapun. Pikirannya terasa kosong dan hampa, tak tahu atau ingat untuk melakukan apapun. Pesan dari Valdy masih tergambar jelas di benaknya.
Valdy : I saw your tears, La. Kenapa harus berpura-pura di depanku?
Angela : Nggak mau kamu kepikiran. I'm okay now, Val.
Tentu saja bohong. Dan Valdy bisa membaca kebohongan Angela dengan mudah. Lelaki itu memintanya untuk berjanji tidak akan bersedih lagi. valdy juga menugaskan Joni sebagai pengawal pribadi Angela di waktu-waktu tertentu. Tahu seberapa cemas Valdy padanya, Angela memilih setuju saja.
"Baik-baik di rumah ya."
Hari berikutnya giliran Adrian yang pergi, kembali ke Singapura untuk bekerja. Angela hanya mengangguk muram saat kakaknya menghujaninya dengan banyak nasehat berkedok afirmasi. Tapi Angela yang tengah lesu dan sedih karena harus berpisah dengannya tak banyak protes.