"Kenapa kamu nggak pernah cerita padaku?"
Valdy yang tengah memusatkan perhatiannya pada jalan di hadapannya, menoleh sekilas saat mendengar pertanyaan Angela.
"Soal apa?" Lelaki itu balik bertanya dengan bingung. Ponselnya yang diletakkan di dasbor berdenting-denting menandakan pesan masuk dan layarnya berkedip-kedip. Valdy dengan cepat menyentuh layarnya dan membaca sekilas saja pesan yang muncul.
"Kalo kamu suka menyanyi." Angela menjawab dalam nada datar tanpa emosi. Jari tangannya sibuk menekan layar ponselnya sendiri yang menampilkan puluhan foto yang tadi diambilnya di auditorium.
"Bukan hal yang penting." Valdy menjawab dengan nada cuek. "Suaraku biasa-biasa saja. Nggak ada yang bisa disombongkan dari hal itu."
Angela memutar bola mata dengan kesal.