Adrian : La, lo dimana? Kok belom pulang?
Adrian : La, angkat telpon gue!
Adrian : Kenapa lo kompakan sama Valdy nggak mau angkat telpon gue? hah?
Angela mendengus kesal saat membaca pesan dari Adrian. Dimatikannya layar ponsel dan disusupkannya benda itu ke saku roknya. Tatapannya kembali terarah ke cakrawala, pada matahari yang sedikit lagi menyentuh garis air di kejauhan. Langit dan gugusan awan bersemburat pink dan jingga menyala yang cantik memesona. Udara berangsur sejuk dengan angin pantai yang mengembus kencang menerpa tubuh Angela, menerbangkan helaian rambut panjangnya. Dirasakannya tangan Valdy meremas lembut tangannya, dan Angela balas meremasnya.
"Kenapa diam saja?"
Pertanyaan Valdy hanya dijawab dengan satu gelengan kepala singkat. Mereka berbaikan, dalam artian Angela tidak mengusir lelaki itu menjauh lagi atau bersikap kasar padanya. Namun Angela masih murung, irit bicara, lebih memilih menikmati keheningan diantara mereka berdua.