Cerita Valdy tak membuat Angela lebih lega atau merasa lebih baik. Sebaliknya, hal itu menikamnya lebih dalam dan lebih menyakitkan, entah di bagian mananya. Mungkin karena Valdy bukan tipe cowok baik-baik karena telah begitu terbiasa melakukan seks sebelumnya. Mungkin karena semua orang seperti berkomplot menyembunyikan rahasia lelaki itu darinya. Atau mungkin karena Angela merasa begitu terkhianati. Valdy telah menyentuh perempuan hina bernama Inara secara sadar, sekalipun dia sudah tahu seberapa murahan wanita itu. Semua itu memuakkan sekali bagi Angela.
"Angela…."
Angela menepis kembali tangan Valdy yang terulur ke arahnya, sama sekali tak sudi disentuh olehnya untuk alasan apapun. Tangisnya pecah kembali, tak terkendali dan membuatnya kehabisan tenaga. Dadanya sakit luar biasa menahan perih dan sakit hati.
"Pergi…." Angela berkata diantara isak tangisnya. "Pergi saja…."
"Aku akan menemanimu disini."
"Pergi!"