Tiga hari pascaoperasi, kondisi fisik Angela telah membaik. Namun dia merasakan beberapa perubahan dalam dirinya. Ketakutan yang dulu tak pernah ada, kini menghantuinya. Takut gelap, takut suara keras, takut sendirian, mimpi buruk berulang-ulang yang diikuti sesak napas dan batuk-batuk parah. Dia juga takut mendengar suara tawa keras atau melihat benda tajam. Tantri harus mengupaskannya buah secara sembunyi-sembunyi karena Angela menjerit saat melihat pisau di tangannya.