"La?"
"Hmm?"
Angela duduk merosot di kursinya di bagian tengah bis. Roni yang duduk di sebelahnya, sesuai paksaan Angela yang malas berurusan dengan teman lainnya, berkali-kali mencoba mengajaknya mengobrol. Roni melirik ke arah Andrei yang masih saja memandang jengkel ke arah Angela. Andrei mengisyaratkan pada Roni agar mengajak Angela bicara, dan Angela yang tahu dua cowok itu tengah berkomplot, tak menanggapinya.
"Nggak biasanya lo diem terus-terusan."
"Hmm…" Angela memandang lesu ke luar jendela, ingin cepat-cepat sampai di rumahnya dan menenggelamkan diri di ranjangnya yang empuk.
"Lo nggak mau curhat sama gue?" Roni mencoba taktik lain. "Sebelumnya, gue mau tanya sama lo." Suara Roni berubah pelan. Angela mau tak mau akhirnya menoleh, penasaran. Dari posisi duduknya, dia bisa melihat sosok Andrei dan Elena dengan jelas. Andrei duduk dengan gelisah, berkali-kali meliriknya.
Huh!
"Nanya apa?" tanya Angela malas.