Efek kehujanan, lalu berdiam di mobil Valdy yang tak kalah dinginnya dengan udara di luar, membuat Angela menggigil tanpa henti. Lelaki itu mengambilkannya handuk dari tas olahraga yang selalu dibawanya di mobil, dan mengawasi Angela menyeka wajah serta bagian tubuhnya yang lain yang terkena air hujan. Valdy sendiri telah melepas jas dan kemejanya, menggantinya dengan kaos bersih.
"Luntur nggak?" Angela tiba-tiba bertanya. Valdy mengamati riasan wajah gadis itu yang masih sama seperti sebelumnya, lalu menggeleng dengan takjub. "Thank God."
"Pakai kemejaku, La." Valdy mengangsurkan kemejanya yang tidak basah pada Angela. "Seberapa basah gaunmu?"
"Basah banget." Angela berdecak lesu. "Untung basahnya nggak sampai ke…" Angela terdiam, sebisa mungkin menghindari tatapan Valdy padanya, lalu melanjutkan menggosok perlahan rambut panjangnya yang lembab. "Kita perlu kembali ke auditorium?"
"Acaranya sudah selesai." Valdy berkata pelan. "Kita pulang saja."