"Mati gueee matiiiiiii…."
"Tahu nggak, La? Capek gue denger keluhan lo dari tadi."
Angela tak menggubris omelan Elena padanya dan menyandarkan dahidengan lesu di dinding. Sisa timnya tengah beristirahat di sekitar mereka sebelum pulang usai latihan. Kecemasan Angela tentang aksi balas dendam Karina sempat mereda saat mereka berlatih, namun kini muncul lagi saat pikirannya santai.
"Kalo besok gue mati…"
"Lo harus rebut piala untuk tim kita dulu sebelum mati! Enak aja lo!" Elena menariknya agar berdiri lebih tegak. "Fokus! Tadi lo bisa kan? Ayo! Tinggal sedikit lagi!"
Angela mengangguk dengan enggan, lalu meringis saat Elena menampar lengannya untuk membuatnya kembali bersemangat.
Saat Valdy datang menjemputnya, lelaki itu menoyor dahinya dengan gemas, dan Angela balas mencubiti perutnya. Angela masih dongkol padanya, karena dengan gampangnya membocorkan status mereka, pada Karina pula!
"Masih ngambek?" goda Valdy sambil merangkul bahunya.