Valdy merasakan tubuhnya benar-benar lelah, tambah letih akibat pikiran yang dipenuhi banyak hal secara bersamaan. Resto, kontingen dan tetek bengeknya, lalu Angela. Sabtu malam, saat akhirnya dia selesai mandi dan bersiap makan malam, ingin rasanya dia langsung berbaring di ranjang dan tidur sampai besok siangnya. Namun ada banyak hal yang masih menjadi pekerjaannya saat itu, dan dengan terpaksa diurungkannya niatnya.
"La." Valdy memanggil Angela yang duduk di seberangnya saat makan malam. Gadis itu menghentikan obrolannya dengan Devon dan menoleh. "Seragam Cheers?" tanyanya. Sepasang mata Angela yang kecil membulat sempurna. "Nanti sehabis makan malam."
"Lo ikut Cheers?" tanya Devon pada Angela. Lalu bocah itu dengan terang-terangan mengamati tubuh Angela yang dibalut gaun rumahan pendek berwarna peach. "Dipaksa kakak gue ya?" tanya Devon dengan nada menuduh.
"Enggak." Angela menjawab dengan ragu. "Kenapa berpikir begitu? Gue ikut Cheers cuma buat ultah sekolah aja kok."