"Kau menunggu selama ini?" Shinigami putih terlihat sedikit gusar. "Hanya untuk manusia seperti mereka?"
EN bergerak tak nyaman, meliuk menjauh. berpikir dengan begitu bisa menghindari pertanyaan dari Shinigami putih. Sayangnya, sebuah pertanyaan harus ada jawabannya.
"Karena aku telah berjanji pada jiwa itu. Tentang kebahagiaan mereka." Pandangan mereka berdua beralih, tertuju pada motor yang melaju kencang membelah kota Shinagawa yang ramai.
"Tapi janji itu sudah terpenuhi sekarang."
***
Naoki keluar dari kamar mandi, membersihkan dirinya setelah baru
terbangun pukul 8 pagi. Mikha tak tega membangunkannya. Naoki bahkan sampai mendengkur, Bagaimana mungkin Mikha membangunkan tidur orang yang sedang kelelahan begitu.
"Orang jaman dahulu sering berkata bahwa manusia yang mendengkur adalah manusia yang bekerja keras pada siang hari." Mikha terkekeh sembari menyuarakan isi hatinya.