"Takahiro-sama?!" suara Ube begitu mengejutkan Takahiro, Saat ini mereka berada di tempat pengungsian. Takahiro meletakkan stetoskopnya di atas meja. Matanya membulat, melihat salah satu pelayan kepercayaan ayahnya ada di Gunma. Daerah yang jauh dari rumah ayahnya.
"Kenapa Ube-san ada di sini?!" Takahiro bangkit dari duduknya, sudah tak ada lagi pengungsi yang harus ia periksa kesehatannya.
"Aku mencari Takahiro-sama, di rumah sakit tidak ada. Lalu perawat mengatakan Takahiro-sama ada di sini." Ube duduk masih menatap tuan mudanya yang benar-benar terlihat berbeda sekarang.
Sejak Kanae pergi dari Gunma dan tinggal di Nagasaki sebulan lalu. Takahiro semakin kurus dan tak terurus. Jenggot dan kumis tumbuh tak sempat di cukur, rambutnya kecoklatannya kusut, Ia tidak memiliki banyak jas lab bersih sekarang, jas labnya yang berwarna putih kini kotor.