"Kanae?! apa yang kau lakukan di sini?" suara Kohaku terdengar begitu keras hingga Kanae gelagapan.
"Aku tak bisa tidur. Mimpi buruk." Kanae menjawab cepat agar Kohaku merasa puas. Ia jujur dengan jawabannya, tentu saja karena Kohaku tak suka dan tak mudah untuk di bohongi.
"Ayo kembali ke kamarmu!" Kohaku mendorong pelan punggung Kanae. Membuatnya mau tak mau mengikuti keinginan Kohaku.
"Iya, iya. Aku kan bisa jalan sendiri Kohaku!" rengek Kanae berjalan lebih cepat.
Kamarnya tak di tutup, Kanae masuk dengan cepat ke kamarnya sedangkan Kohaku berhenti di ambang pintu. "Ada apa?" Kanae kebingungan dengan sikap Kohaku.
"Aku akan panggilkan Tsubaki untuk menemanimu tidur." Kohaku sudah berbalik sampai akhirnya Kanae menarik tangan Kohaku.
"Jangan! kasihan Tsubaki pasti kelelahan bekerja seharian. Ia harus tidur agar besok bisa kembali bekerja." Kanae melepaskan tangannya yang meremas lengan kimono Kohaku.