Senandung terdengar begitu riang dari Takahiro. Ia merapihkan pakaiannya sendiri ke dalam koper besar. Kanae memperhatikannya sambil tersenyum. Kadang ia ikut terbawa mendendangkan senandung yang sama.
"Takahiro-sama senang sekali hari ini, ada apa?" Kanae akhirnya mendekat ikut melipat beberapa pakaian Takahiro.
"Kenapa masih memanggilku begitu? aku suamimu lho, ingat?" sungut Takahiro.
"Jadi aku harus panggil Takahiro-sama dengan sebutan apa?" Kanae menatap bingung.
"Anata~" Takahiro tersenyum, pipinya memerah. Lalu ia menutup wajahnya malu-malu.
Kanae tertawa melihat tingkah suaminya itu. Takahiro seperti seorang anak kecil yang sedang senang-senangnya.