Takahiro tersenyum-senyum mengingat wajah Kanae yang selalu ekspresif. Hatinya berbunga-bunga hanya dengan mengingat namanya.
"Ada apa Takahiro?" Suara ayahnya yang tiba-tiba membuatnya kembali ke alam sadar.
Wajah bingung menghiasi wajah ayahnya, Sudah sekian menit putranya termenung sambil terus senyum-senyum tanpa alasan. Tadinya mereka sedang mengobrol tentang pekerjaan Takahiro nanti. Tapi belum sempat sampai ke inti pembahasan, Takahiro terbawa oleh lamunannya.
"Aku tidak apa-apa, Otou-sama." Takahiro berdeham pelan mencoba mengumpulkan kembali konsentrasinya.
"Apakah ada sesuatu yang menggembirakan?" selidik ayahnya.
"Otou-sama mengenal salah satu pelayan wanita yang masih muda bernama Kanae?" wajah Takahiro begitu sumringah ketika menyebut nama Kanae.
Ayahnya tersenyum samar. Ia tahu putranya akan tertarik dengan gadis itu. sejak awal melihat Kanae, ia yakin betul gadis itu akan menarik bagi Takahiro.
