Bi meledak.
Tubuhnya yang berubah merah itu meledak, membuat udara panas di sekitar bergerak cepat menghempas sekelilingnya.
Begitu juga dengan Owl kekar yang ia peluk erat. Mereka berdua hancur menjadi potongan-potongan kecil lalu dengan cepat berkorosi menjadi butiran-butiran kristal yang di hembus angin, mereka kini tak bersisa sedikit pun.
Karasu no. 2, hanya termenung menatap kepulan asap bercampur debu krital yang gemerlapan yang membumbung tinggi ke langit. Menghantarkan Taka cantik miliknya dan sang Owl ke alam baka.
"Apa yang terjadi barusan itu?! Bi meledakkan diri?" aku benar-benar tak percaya apa yang aku lihat barusan. Aku bahkan mencubit diriku sendiri.
"Bi meledak. Itu memang kekuatannya."
"Apakah dia akan kembali?" pertanyaan bodoh yang aku tanyakan. Seharusnya aku tahu jawabannya. Seharusnya aku tak bertanya pada Karasu no. 2!
