Mikha memeluk The Book of Joker dalam tidurnya, air mata menitik dari sudut matanya.
Mimpi-mimpi buruk terus datang padanya setiap malam. Pecahan ingatan yang tidak ia perlukan.
***
Tangan lentik Mikha bergerak lincah mencatat setiap kata-kata penting yang di ucapkan guru. Mikha memang bukan murid terpintar di kelasnya, tapi ia cukup bisa di andalkan.
Tubuhnya tinggi, dan wajahnya oriental. Beruntungnya Mikha memilih masuk ke sekolah khusus putri, kalau tidak ia akan kerepotan dengan fans-fans laki-laki yang mengganggunya.
Walau terkadang anak sekolah lain sering mencoba menemuinya di sekolah. Tapi Mikha yang terkesan maskulin memang tak mudah didekati.
Jika kau menghitungnya dengan jari, pemuda yang menyukai Mikha tak akan cukup. Itulah kenapa Hiroki begitu protektif terhadap Mikha.
.
.
.
Mikha membuka tas sekolahnya dan terkejut ketika melihat The Book of Joker ada di dalamnya. Ia merasa tak membawanya, ia bahkan tak menyentuhnya beberapa Minggu ini.