"Nenek buyuuuuut!!" Hiro berlari dari dalam mobil yang baru saja terbuka menuju nenek buyutnya yang menunggu di depan rumah. Naoki berdiri tegap di sisi sang nenek dengan kaos hitam dan celana baggie biru tua. Sangat santai dan berbeda sekali dengan pakaian yang biasanya ia pakai untuk bekerja.
Hiro memeluk tubuh ringkih nenek buyutnya dengan hati-hati, remaja tanggung itu sudah SMP, tapi masih pandai mencari muka pada nenek buyutnya yang akan memberikan apa pun yang Hiro minta.
Seperti itu yang Naoki pikirkan saat ini.
Makoto tertawa melihat ekspresi Naoki yang terlihat jelas dan mudah di tebak sedang memikirkan apa. Akane ikut berhambur memeluk neneknya yang baru saja membaik dari kondisi tubuhnya yang menurun kemarin-kemarin.
"Nenek seharusnya pakai pakaian yang lebih tebal!" Akane menggosok-gosok pelan pundak dan lengan neneknya.