"Tolong jauhi anakku." Ayah Mikha menatap tajam Naoki. Wajahnya terlihat sangat tak senang saat Naoki datang mengantarkan Mikha pulang.
Mereka bahkan belum memasuki ambang pintu. Ayah Mikha, Hiroki sudah menunggu mereka dan sepertinya telah mengumpulkan keberanian dari beberapa jam yang lalu.
Naoki tak lantas melepaskan genggaman tangannya dari Mikha, tatapan matanya tak menyiratkan keraguan sedikit pun. Ia akan maju, hingga sang ayah bisa menyetujuinya.
"Tidak bisa." jawab Naoki lugas. "Aku akan berusaha agar paman mengerti bahwa aku serius terhadap perasaanku kepada Mikha."
"Paman katamu?" ayah Mikha tertawa pelan, "Usiamu denganku bahkan tak begitu jauh berbeda."
Kalimat ayah Mikha barusan berhasil menganggu keteguhan Naoki. Ia akhirnya melepaskan genggaman tangannya yang erat, Mikha terlihat kebingungan dengan apa yang terjadi.
